Sabtu, 28 Januari 2012

“ADA TERTULIS”

Minggu, 29 Januari 2012


Pelajaran yang dangkal mengenai sejarah gereja begitu mudah mengembangkan gagasan tentang Allah dan kemudian memuja gagasan-gagasan tersebut gantinya menyembah Allah, yaitu Allah yang dinyatakan dalam Alkitab.

Sebagaimana Voltaire yang skeptic menyindir. “Allah membuat manusia menurut rupa-Nya, dan manusia kembali memberikan sebuah pujian”.

Kita mungkin tidak pernah menyadari bahwa pengertian kita tentang Allah tidak lengkap atau bahkan salah.

Dengan demikian, kita harus kembali kepada Alkitab dan membandingkan pemikiran kita tentang Allah dengan apa yang diajarkan disana. Dan pelajaran ini harus mencakup Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, karena di dalam keduanya Tuhan berbicara kepada kita.

Hal ini sangat penting karena beberapa orang telah memperdebatkan bahwa Allah yang dinyatakan dalam kitab Perjanjian Baru berbeda dari Allah yang dinyatakan dalam Perjanjian Lama.

Ajaran itu tidak diterima umat Masehi Advent Hari Ketujuh, tidak juga diajarkan dalam Alkitab.


Ungkapan apakah yang dijelaskan nabi-nabi Perjanjian Lama berulang-ulang? Yeremia 7:1-3.


Yeremia 7:1-3

7:1 Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya:

7:2 "Berdirilah di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN!

7:3 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.


Ribuan kali pekabaran nubuatan Perjanjian Lama disampaikan dengan ungkapan “beginilah firman Tuhan” atau sejenisnya. Hal ini seharusnya mengingatkan kita bahwa nabi tidak semata-mata hanya berbicara mengenai Allah tetapi Allah berbicara atas diri-Nya sendiri melalui nabi.


Dalam waktu yang sama, Kitab Perjanjian Baru penuh dengan referensi demi referensi dari Kitab Perjanjian Lama. Faktanya, keseluruhan teologi Perjanjian Baru berhubungan dengan Perjanjian Lama.

Salah satu contoh, bagaimanakah seorang memahami pengorbanan Yesus terlepas dari seluruh system pengorbanan yang dinyatakan dalam Perjanjian Lama? Berapa kalikah Yesus, sebagaimana para penulis Perjanjian Baru, merujuk kepada ayat-ayat Perjanjian Lama untuk menunjang penjelasan dan maksud mereka? Seluruh tulisan Perjanjian Baru mendapatkan dasar teologinya dari Perjanjian Lama. Tidak ada dasar kebenaran untuk pemisahan radikal diantara keduanya. Segala tulisan Alkitab – baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru – diilhamkan oleh Allah (II Timotius 3:16)


II Timotius 3:16

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


Bacalah ayat-ayat berikut. Bagaimanakah ayat tersebut menolong kita melihat hubungan antara kitab Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama?

Apakah yang diceritakan kepada kita tentang Yesus, merujuk ke Perjanjian Lama, seperti para penulis Perjanjian Baru?

Matius 4:4; Matius 11:10; Markus 1:2; Markus 7: 6; Yohanes 12:14,15; Kisah Para Rasul 13:33; Roma 3:10; Galatia 3:13; I Petrus 1:16; I Korintus 5:7.


Matius 4:4

Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."


Matius 11:10

Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.


Marukus 1:2

Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;


Markus 7:6

Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.


Yohanes 12:14,15

12:14 Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis:

12:15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."


Kisah Para Rasul 13:33

telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini.


Roma 3:10

seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.


Galatia 3:13

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"


I Petrus 1:16

sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.


I Korintus 5:7

Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.


Mark Twain suatu kali berkata bahwa bukan bagian Alkitab yang tidak dia mengerti yang mengganggu dia; tetapi bagian yang dia mengerti.Siapakah yang tidak menemukan bagian-bagian Alkitab yang menyulitkan? Perhatikan apa yang disebutkan mengenai Alkitab itu sendiri? (II Timotius 3:16), bagaimanakah seharusnya kita merespon bagian-bagian yang kita tidak pahami, atau mungkin yang tidak kita sukai? (Lihat juga I Korintus 13:12).


I Korintus 13:12

Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.


...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar