Senin, 05 Maret 2012

DOA IMAN

Selasa, 6 Maret 2012

DOA IMAN


“Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah member upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia” (Ibrani 11:6). Prinsip penting apakah yang diajarkan ayat ini kepada kita mengenai apa yang diperlukan dalam doa dan apakah artinya itu bagi kita?


Dalam satu pengertian, doa ialah sebuah jalan untuk datang kepada Allah, membuka diri sendiri naik kepada-Nya. Kita berdoa bukan supaya Allah mengetahui segala sesuatu yang kita perlukan. Perihal doa, Yesus sendiri berkata, bahwa “Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya” (Matius 6:8).


Matius 6:8

Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.


Kita berdoa karena doa adalah sebuah cara melatih iman kita kepada Allah. Artinya hal itu membuat iman kita semakin kuat, lebih nyata, dan praktis. Siapakah yang tidak mengalami bagaimana doa yang sungguh-sungguh, doa yang teguh, yang dipanjatkan dengan rasa yakin, telah menumbuhkan iman dan memperdalam hubungan dengan Allah?


Doa adalah satu cara untuk menolong mengosongkan diri dari diri. Suatu cara untuk mati terhadap diri setiap hari. Suatu cara untuk berhubungan kembali dengan Allah dalam taraf yang sangat pribadi. Suatu cara untuk mengingatkan Anda bahwa Anda bukan milik anda sendiri, bahwa Anda akan remuk dan mati dalam sebuah dunia yang penuh dengan kuasa-kuasa dan kekuatan yang dapat dengan sekejap menginjak-injak Anda menjadi debu.


Sangat sering kita mendengar ungkapan, “mencari Tuhan dalam doa”. Apakah makna ungkapan ini bagi Anda? Lihat Daniel 9:3,4. Zakaria 8:21.


Daniel 9:3,4

9:3 Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.

9:4 Maka aku memohon kepada TUHAN, Allahku, dan mengaku dosaku, demikian: "Ah Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu!


Zakaria 8:21

Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kami pun akan pergi!


Untuk pengertian yang luas , setiap doa adalah tindakan iman. Siapakah yang dapat melihat doa-doa mereka sampai ke surge?

Siapakah yang dapat melihat Allah menerima doa tersebut? Sering kita berdoa tanpa melihat hasil-hasilnya datang segera, namun, kita tetap beriman bahwa Allah mendengarkan dan akan menjawab dengan cara yang terbaik.

Doa adalah sebuah tindakan iman yang mana kita menjangkau melampaui apa yang kita lihat atau rasakan atau bahkan betul-betul jauh dari pemahaman kita.


Seberapa banyakkah doa Anda yang dihafalkan dan statis, bukan dari perasaan hati Anda yang paling dalam?

Bagaimanakah Anda dapat mengubahnya menjadi doa yang sungguh-sungguh dari segenap hati?


YESUS, DOA SANG MESIAS

Senin, 5 Maret 2012

YESUS, DOA SANG MESIAS


Apakah yang ayat-ayat ini ajarakan kepada kita mengenai Yesus dan doa? Apakah konteks dari ayat-ayat ini?


Lukas 3:21,22

3:21 Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit

3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."


Lukas 9:28,29

9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.

9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.


Ibrani 5:7

5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.


Matius 14:23

Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.


Lukas 22:31,32

22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,

22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."



Matius 26:34-44

26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."

26:35 Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lain pun berkata demikian juga.

26:36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."

26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,

26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."

26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

26:40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?

26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"

26:43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.

26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.



Yesus Anak Allah yang tak bernoda, Seorang tanpa dosa, tanpa kesalahan, Seorang yang hidup dalam keselarasan yang sempurna dengan kehendak Bapa, sangat nyata memiliki kehidupan yang penuh dengan kuasa doa. (Ayat di atas bahkan belum termasuk doa Yesus di Yohanes 17).



Yohanes 17

17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.

17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.

17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.

17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.

17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu

17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

17:13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.

17:14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.

17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

17:18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;

17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;

17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:

17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

17:25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;

17:26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."


Jika Yesus perlu berdoa agar dapat mengatasi hal-hal yang Dia hadapi, seberapa banyakkah harusnya kita memerlukannya?

Teladan Kristus dalam hal berdoa sangat jelas menyatakan betapa pentingnya doa dalam perjalanan kita dengan Tuhan.

Sangat sulit membayangkan seseorang yang mempunyai hubungan dengan Allah tanpa berdoa.

Jika komunikasi sangat penting untuk meningkatkan sebuah hubungan dengan orang lain, seberapa pentingkah itu dalam hubungan dengan Allah?

Yesus memberikan kita sebuah teladan. Terserah kita, apakah kita mau memilih untuk mengikutinya.

Seberapa konsistenkah kehidupan doa Anda? Seberapa mudahkah Anda mengendalikan perhatian dari doa? Apakah Anda berdoa secara tetap atau hanya ketika Anda dalam masalah? Bagaimanakah Anda dapat belajar membuat doa lebih utama dalam seluruh perjalanan Anda dengan Tuhan?



KUASA DOA

Minggu 4 Maret 2012

KUASA DOA

Suatu hari, seorang pria muda menerima sepucuk surat dari mantan teman sekerjanya, seseorang yang telah pension beberapa tahun lebih awal. Kedua pekerja ini tidak akur; pekerja yang telah pension tersebut, dari mulanya, telah memperlakukan temannya itu dengan buruk. Namun demikian, pekerja itu tetap membuka surat itu dan mulai membacanya. Isi surat tersebut seperti ini: “Kamu tahu, saya tidak mengerti apa makna doa, saya tidak pernah melakukannya. Namun saya tahu, bahwa kita telah disuruh untuk berdoa. Sepanjang beberapa pekan yang lalu, sementara saya sedang berdoa, saya sangat terpukul mengingat bagaimana saya memperlakukan kamu pada waktu itu. Saya menyadari bahwa saya salah, tidak seperti orang Kristen, dan menjadi kesaksian yang mengerikan bagi iman saya. Saya tahu saya harusnya menyelesaikan persoalan ini waktu dulu, tetapi dengan tulus saya minta maaf. Saya harus memohon pengampunan Kristus atas apa yang telah saya lakukan, tidak peduli betapa tidak berharganya diri saya, dan sekarang saya minta kamu untuk memaafkan saya”.

Dalam banyak hal, cerita ini memberikan contoh tentang kuasa doa. Itu bukan berarti menyuruh Allah memindahkan gunung, meskipun hal itu dapat terjadi. Malah hal itu dapat menyebabkan suatu peristiwa yang lebih menakjubkan: dapat mengubah hati manusia.

Sebagaimana seorang penulis, doa tidak selalu mudah dipahami. Mengapa harus meminta sesuatu kepada Allah jika Dia sudah mengetahui sebelumnya?

Apakah Allah tidak melakukan sesuatu hal kepada kita kecuali kita memintanya lebih dulu?

Dapatkah doa kita mengubah kehendak Allah pencipta?

Meskipun kita memahami bagaimana cara doa bekerja, satu hal yang pasti: tanpa doa, perjalanan kita dengan Tuhan pasti menemui kegagalan.



Baca ayat-ayat berikut. Apaka hal-hal pokok dari ayat-ayat tersebut?

Matius 26:41; Lukas 18:1; I Timotius 2:8; I Tesalonika 5:17; I Petrus 4:7; Kolose 4:2;

Roma 12:12.




Matius 26:41

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Lukas 18:1

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

I Timotius 2:8

Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

I Tesalonika 5:17

Tetaplah berdoa.

I Petrus 4:7

Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Kolose 4:2

Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.

Roma 12:12

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!


Tentu saja, sebagai orang Kristen kita diminta untuk sering berdoa dan berdoa. Disamping itu, barangkali kita tidak memahami bagaimana sesungguhnya doa itu bekerja. Kebanyakan dari kita tidak memahami sepenuhnya bagaimana segala sesuatu bekerja, baik itu sekuler maupun suci. Jika kita menunggu sampai kita paham betul semua pokok yang berhubungan dengan iman kita, maka hal itu akan sulit menjadi iman, bukankah begitu? Kata iman itu sendiri menyatakan secara langsung bahwa ada beberapa elemen melampaui intelektual kita. Tapi satu hal, bahwa setiap orang yang berdoa secara konsisten dan dengan sungguh-sungguh—dan sesuai dengan kehendak Allah—dapat menyaksikan bahwa doa sanggup mengubah kehidupan kita.


Apakah pemahaman Anda tentang doa? Bagaimanaah dampaknya terhadap kehidupan Anda? Bagaimanakah jadinya perjalanan rohani Kekristenan Anda tanpa doa?



JANJI DOA

Pelajaran 10 *3-9 Maret 2012

JANJI DOA


SABAT PETANG

BACALAH UNTUK PELAJARAN PEKAN INI:

Kolose 4:2; Roma 12:12; Matius 26:34-44; Ibrani 11:6; Yakobus 14:15; I Tesalonika 4:3.


Kolose 4:2

Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.


Roma 12:12

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!


Matius 26:34-44

26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."

26:35 Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lain pun berkata demikian juga.

26:36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."

26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,

26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."

26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

26:40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?

26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"

26:43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.

26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.


Ibrani 11:6

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.


Yakobus 4:2

Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.


Yohanes 14:15

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.


I Tesalonika 4:3

Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,



AYAT HAFALAN:

“Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku” (Mazmur 55:18)


POKOK PIKIRAN:

Di dalam banyak ayat Alkitab Tuhan memanggil kita untuk berdoa karena doa ialah bagian penting dari perjalanan kita bersama Dia.



Ellen White memberikan kita pernyataan ini perihal berdoa:

“Bapa kita yang di surga menunggu untuk mencurahkan kepada kita segala berkat-Nya. Hak kitalah mereguk sebanyak-banyaknya dari pancaran kasih yang tiada batasnya itu.

Herannya kita berdoa terlalu sedikit! Allah bersedia dan mau mendengar doa yang tulus dari anak-anak Allah yang rendah hati, namun masih juga banyak yang enggan dari antara kita menyatakan keperluan kita kepada Allah. Bagaimanakah anggapan-anggapan malaikat surge terhadap makhluk manusia yang lemah dan tidak berdaya, yang selalu dalam pencobaan, bila Allah yang mempunyai kasih yang tiada batasnya rindu kepada kita, siap memberikan lebih banyak daripada yang dapat mereka minta atau pikirkan, namun demikian mereka itu amat sedikit berdoa dan imannya begitu kerdil?

Malaikan-malaikat di hadapan Allah, mereka gemar dekat hadirat-Nya. Mereka menganggap hubungan dengan Allah sebagai kegembiraan yang paling tinggi., sedangkan anak-anak dunia, yang sangat memerlukan pertolongan yang hanya Allah sendiri dapat berikan, kelihatannya puas berjalan tanpa terang Roh Kudus, yaitu persekutuan dengan hadirat-Nya.” – Step to Christ, Halaman 94.

Itulah kesimpulan dari semuanya bukan?


*Pelajarilah Pelajaran Pekan ini untuk persiapan Sabat, 10 Maret.