Senin, 13 Februari 2012

SABAT DALAM KITAB ULANGAN

Selasa, 14 Februari 2012


SABAT DALAM KITAB ULANGAN



Meskipun umat Masehi Advent Hari Ketujuh telah begitu akrab dengan perintah Sabat yang diuraikan dalam kitab Keluaran, namun Tuhan memberikan perintah itu lagi (dan semua perintah lain) dalam kitab Ulangan. Betapa mengagumkan, walaupun perintah itu muncul dalam kata-kata yang sangat mirip, tetapi kata-kata itu tidak persis sama Selain itu, perintah dalam kitab Ulangan memberikan motivasi yang lain, satu hal yang tidak tampak dalam kitab Keluaran.



Baca Ulangan 5:12-15. Bandingkan dengan Keluaran 20:8-11. Persamaan apakah yang ada di antara keduanya, apakah perbedaannya, dan mengapa kedua hal ini penting?


Ulangan 5:12-15

5:12 Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

5:13 Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,

5:14 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau lembumu, atau keledaimu, atau hewanmu yang mana pun, atau orang asing yang di tempat kediamanmu, supaya hambamu laki-laki dan hambamu perempuan berhenti seperti engkau juga.

5:15 Sebab haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh TUHAN, Allahmu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung; itulah sebabnya TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan hari Sabat.



Keluaran 20:8-11

20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,

20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.

20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.


Mesikipun banyak persamaan diantara keduanya, ada unsur dan penekanan yang baru. Ketika kedua perintah tersebut berbicara mengenai para hamba yang harus berhenti pada hari Sabat, kitab Ulangan lebih jauh menekankannya. Ayat itu menyebutkan bahwa mereka harus memelihara hari Sabat “atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan…seperti engkau juga” (Ulangan 5:14, NIV). Disini kita melihat apa yang ditekankan pada hari lainnya: bagaimana hari Sabat menolong membawa majikan dan hamba bersama-sama dalam martabat yang sama; keduanya berhenti di hari yang sama. Hari Sabat, pada tingkat pelaksanaan yang murni, memberikan kepada para hamba beberapa perlindungan dari majikan yang ingin mempekerjakan mereka nonstop—sebuah perlindungan yang benar sesuai dengan perintah yang asli pada saat penciptaan.

Tentu, ini menimbulkan pertanyaan yang menarik. Ketika hari Sabat pertama kali dilembagakan, itu menjadi peringatan akan penciptaan dalam satu dunia yang belum jatuh ke dalam dosa. Itu tidak berlaku bagi hamba laki-laki maupun hamba perempuan dan apalagi dengan perbudakan di Mesir, yang merupakan symbol perbudakan dosa, dan pembebasan dari perbudakan itu. Unsur baru ini, kemudian telah ditambahkan ke dalam perintah itu sesudah kejatuhan, artinya, aturan yang asli digabungkan dengan sesuatu yang tidak dimuat pada mulanya.


Jadi, sebagaimana arti semula, hari Sabat ialah sebuah simbol untuk penciptaan; sesudah dosa, menjadi simbol baik untuk penciptaan maupun penebusan, yang mana keduanya adalah tipe dari penciptaan kembali ( II Korinturs 5:17 ; Galatia 6:15; Wahyu 21:1 ). Penciptaan dan Penebusan dapat dihubungkan erat dalam Alkitab; hanya Allah Pencipta dapat menjadi Allah Penebus; dan kita dapat memiliki keduanya dalam yesus (lihat Yohanes 1:1-14). Kedua versi perintah ini menunjukan bahwa Sabat hari ketujuh adalah simbol dari pekerjaan Yesus, Pencipta kita dan Penebus Kita.


II Korintus 5:17

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.



Galatia 6:15

Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.



Wahyu 21:1

Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.


Pikirkan rentang perbudakan yang dari padanya Kristus akan membebaskan kita. Janji kebebasan apakah yang Anda miliki dalam Yesus? Bagaimanakah Anda belajar menuntut kebebasan itu dan kemudian mengizinkan Allah membuat kebebasan itu nyata dalam kehidupan anda?