Jumat, 23 Maret 2012

PENDALAMAN PELAJARAN 10

Jumat, 9 Maret 2012



PENDALAMAN:
“Doa adalah nafas jiwa. Itu adalah kuasa rohani. Tidak ada sarana kasih karunia lain yang dapat mengantikannya, dan membuat kesehatan jiwa terpelihara. Doa membawa hati dekat kepada Sumber kehidupan, dan menguatkan persendian dan otot pengalaman keagamaan” – Ellen White, Pelayan Injil, Hlm. 226.
“Apabila kita belum menerima pada waktunya perkara-perkara yang kita mohonkan, baiklah kita senantiasa yakin bahwa Tuhan mendengar dan akan menjawab doa-doa kita. Pandangan kita pendek dan kita pun amat banyak kesalahan sehingga kadang-kadang kita memohon hal-hal yang tidak menjadi satu berkat bagi kita, dan Bapa di surge dengan kasih menjawab doa-doa kita dengan memberikan kepada kita yang terbaik—yang pasti kita sendiri akan mendambakannya apabila dengan terang ilahi kita dapat melihat segala perkara sebagaimana adanya. Apabila doa-doa kita nampaknya tidak dijawab, baiklah kita berpaut pada janji itu; karena akan tiba waktunya untuk dijawab, dan kita akan menerima berkat yang amat kita perlukan. Tetapi menuntut agar doa kita dijawab dengan cara tertentu dan sesuai dengan keinginan kita merupakan iman tanpa alasan yang benar. Allah amat bijaksana sehingga tidak mungkin berbuat salah, dan terlalu berkemurahan untuk menahankan sesuatu yang baik bagi mereka yang berjalan dalam kebenaran. Karena itu janganlah takut berharap pada-Nya walaupun Anda tidak segera mendapat jawab atas doa-doamu.”—Ellen White, Kebahagiaan Sejati, Hlm. 108, 109.

PERTANYAAN UNTUK DIDISKUSIKAN:
1. Apakah yang Anda katakana kepada seseorang yang bertanya, “Mengapa harus berdoa, jika Allah mengetahui segala sesuatu sebelumnya?”
2. Siapakah yang tidak bergumul dengan pertanyaan tentang doa yang dijawab dan yang tidak di jawab? Misalnya, seseorang berdoa agar mobil mereka tidak rusak dalam perjalanan dan ketika mobil mereka tidak rusak, mereka menghubungkannya dengan jawaban doa. Ini baik. Tetapi apakah yang Anda katakana kepada seseorang yang juga berdoa, agar anak mereka tidak meninggal, namun anak itu meninggal? Bagaimanakah kita memahami arti semua ini? Atau dapatkah kita menghadapinya?.
3. Apakah peran Roh Kudus dalam kehidupan doa kita? Bayangkan dalam kelas beberapa orang baru datang dan mereka bertanya: “Dapatkah Anda mengajarkan saya apa arti doa? Bagaimanakah seharusnya saya berdoa? Mengapa saya harus berdoa? Dan apakah seharusnya yang saya harapkan? Bagaimanakah Anda menjawab mereka?

RANGKUMAN:
Tentu saja, ada banyak hal mengenai doa yang tidak dapat kita pahami. Tetapi satu hal yang pasti yang perlu diketahui oleh mereka yang berdoa adalah: Bahwa doa akan mengubah kehidupan Anda, dan menjadikan Anda lebih baik, juga.