Minggu, 29 Januari 2012

DIASINGKAN

Senin, 30 Januari 2012


Apakah konsep pertama mengenai “kekudusan” (dari akar kata yang sama sering diterjemahkan “dikuduskan”) disebutkan dalam Alkitab?
(Kejadian 2:3).



Seberapa pentingkah fakta bahwa hal pertama yang dianggap kudus dalam Alkitab adalah waktu?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….


Kejadian 2:3

Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.


Ayat ini memberi kita pemahaman mengenai kekudusan. Itu menunjukan bahwa sesuatu, dalam hal ini waktu, “diasingkan” dari apa yang di sekitarnya.

Hari Ketujuh sendiri tidak ada bedanya dari 24 jam yang lain, dari periode matahari terbenam ke matahari terbenam;

yang membuat itu berbeda, “kudus”, adalah karena Allah mengatakannya demikian. Dia mengasingkannya dari hari-hari sepekan lainnya.


Kata yang digunakan dalam Bahasa Ibrani untuk “dikuduskan” berarti “membuat menjadi kudus” atau menyatakan kudus”. Kekuduskan kemudian menyatakan secara tidak langsung bahwa segala sesuatu yang “kudus” adalah special, sesuatu yang diasingkan atau dipisahkan dari apa yang tidak kudus.

Kemudian, untuk beberapa tingkat, gambaran ini akan menolong kita memahami kekudusan Allah.

Allah memisahkan diri dari segala sesuatu yang lain dalam ciptaan. Dia terpisah sangat jauh di atas dan melampaui segala sesuatu yang dapat kita pahami. Menjadi kudus adalah menjadi “lain” menjadi berbeda dalam cara yang khusus, sebagaimana dengan Sabat hari ketujuh.


Bagaimanakah ayat-ayat ini menolong kita memahami kekudusan Allah? Keluaran 15:11; I Samuel 2:2; Mazmur 99:1-3; Yesaya 40:25.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..


Keluaran 15:11

Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban?


I Samuel 2:2

Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita.


Mazmur 99:1-3

99:1 TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa gemetar. Ia duduk di atas kerub-kerub, maka bumi goyang.

99:2 TUHAN itu maha besar di Sion, dan Ia tinggi mengatasi segala bangsa.

99:3 Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat; Kuduslah Ia!


Yesaya 40:25

Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.


Konsep kekudusan ini seharusnya menolong kita lebih baik memahami jurang pemisah antara Allah yang kudus dengan suku bangsa yang tidak kudus—satu umat, yang secara nyata adalah orang-orang berdosa.

Allah terpisah dari kita, bukan hanya karena Dia adalah Pencipta dan kita adalah ciptaan tetapi karena kita telah jatuh dalam dosa.

Semua ini seharusnya, menolong kita memahami lebih baik apa yang Kristus telah lakukan bagi kita.


Walaupun kita diciptakan dalam gambar dan rupa Allah, apakah yang membuat kita berbeda sama sekali dari Dia?

Bagaimanakah perbedaan ini menolong kita untuk lebih menyadari kebutuhan kita akan Juruselamat?

Buatlah sebuah daftar dari perbedaan-perbedaan tersebut dan bawa di kelas Anda pada hari Sabat.



...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar