Sabtu, 28 Januari 2012

Allah Kasih Karunia Dan Penghakiman

Pelajaran 4 *21-27 Januari 2012

SABAT PETANG

BACALAH UNTUK PELAJARAN PEKAN INI: I Korintus 3:13; II Korintus 5:10; Kejadian 3:6; Yohanes 3:17-21; Wahyu 14:6,7.

I Korintus 3:13

sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

II Korintus 5:10

Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Kejadian 3:6

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

Yohanes 3:17-21

3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;

3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

Wahyu 14:6,7

14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

AYAT HAFALAN: “Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat”. ( Pengkhotbah 12:14 ).


POKOK PIKIRAN: Penghakiman Allah meresap dalam Alkitab sebagaimana dengan tema keselamatan; kenyataannya, kedua ajaran tersebut saling mengikat.

Seorang prajurit berdiri di sebelah seorang laki-laki tua yang akan di hukum mati. Dia merasa bersalah menjadi bagian dari ras dan agama yang “salah”, itu saja. Sementara si prajurit mengangkat senjatanya, korbanya berkata, “Apakah Anda tahu bahwa ada Allah di surga yang melihat semuanya ini, yang suatu waktu nanti akan mengadili Anda untuk tindakan ini?”

Prajurit itu kemudian menembak mati laki-laki tua tersebut. Dalam banyak hal, ini memberi sebuah contoh terbaik tentang masyarakat sosial. Bukan pemerintahan secular (pemerintahan tidak akan mempromosikan satu agama kepada orang lain), tetapi sebuah perkumpulan sosial, yang didalamnya tidak ada standar yang lebih tinggi daripada peraturan masyarakat itu sendiri. Itu adalah suatu komunitas masyarakat yang tidak ada asas yang teramat tinggi, tidak ada kakuasaan yang lebih tinggi, tidak ada pengertian akan Allah atau sebuah standar moral yang tinggi daripada kemanusiaan. Itulah perkumpulan masyarakat dimana manusia mengambil tempat Allah, sebuah perkumpulan masyarakat dimana satu-satunya pengadilan yang dihadapi seorang adalah pengadilan dari teman sebaya atau dari kata hati orang itu sendiri

Berdasarkan Alkitab, bagaimanapun juga, laki-laki tua tersebut benar; ada Allah di surga, Dia tahu segalanya dan Dia, sesungguhnya, akan membawa segala sesuatu ke pangadilan. Mari menyelidiki aspek penting karakter Allah ini dan lihat bawa, dalam pengadilan pun, Allah menyatakan kasih KaruniaNya yang ajaib.

*Pelajari pelajaran pekan ini untuk persiapan Sabat, 28 Januari 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar