Minggu, 19 Februari 2012

SEBUAH PERNYATAAN TENTANG KEPEDULIAN CIPTAAN

Senin, 20 Februari 2012



SEBUAH PERNYATAAN TENTANG KEPEDULIAN CIPTAAN

Bagaimanakah, orang Advent menanggapi pertanyaan penting tentang lingkungan? Bagaimanakah kita dapat terlibat dan berusaha untuk menjaga keseimbangan yang benar? Di bawah ini sebuah pernyataan resmi, disampaikan oleh pemimpin gereja tahun 1995.

“Umat Masehi Advent Hari Ketujuh percaya bahwa manusia telah diciptakan dalam rupa Allah, sehingga mewakili Allah sebagai penatalayanan-Nya, untuk mengatur lingkungan alam dengan cara yang tepat dan bermanfaat.

“Disayangkan, kecurangan dan eksploitasi telah menguasai manusia dalam menjalankan tanggung-jawabnya. Usaha laki-laki dan perempuan semakin meningkat dalam penghancuran sumber daya alam, yang mengakibatkan penderitaan yang menyebar luas, lingkungan yang berantakan, dan ancaman perubahan iklim. Sementara penelitian ilmu pengetahuan perlu dilanjutkan, sangat jelas dari bukti yang dikumpulkan bahwa peningkatan emisi bahan bakar yang merusak, penipisan ozon, perusakan hutan Amerika secara besar-besaran, yang disebut efek rumah kaca, semuanya itu telah mengancam ekosistem bumi.

“Masalah-masalah ini telah berkembang seiring dengan keegoisan dan kegelojohan manusia untuk mendapatkan lebih dan lebih banyak lagi melalui peningkatan produksi, pemakaian yang tidak terbatas dan pengurangan sumber daya bumi yang tidak dapat diperbaharui lagi. Krisis lingkungan berakar dari ketamakan umat manusai dan penolakannya menjadi penatalayanan yang baik dan setia dalam memelihara ciptaan Ilahi.

“Orang Advent menganjurkan gaya hidup sehat yang sederhana, dimana orang-orang menghindari penyalahgunaan dan pemborosan sumber daya alam. Kita dipanggil untuk menghargai ciptaan, terkendali dalam mengunakan sumber daya bumi, mengevaluasi kembali akan satu kebutuhan, dan menghormati martabat hidup ciptaan”. – Adventist Administrative Committee (ADCOM), dikeluarkan pada sesi General Conference di Utrecht, Belanda, 29 Juni – 8 Juli 1995.

Bagaimanakah ayat-ayat ini menolong kita memahami pernyataan gereja di atas? Kejadian 1:1,26, 9:7; Mazmur 24:1; 100; Yakobus 5:1,2,4,5; Ibrani 1:3.

Kejadian 1:1

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

Kejadian 1:26

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Mazmur 24:1

Mazmur Daud. TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

Mazmur 100

100:1 Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!

100:2 Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

100:3 Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

100:4 Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

100:5 Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Yakobus 5:1,2,4,5

5:1 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!

5:2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!

5:4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.

5:5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.

Ibrani 1:3

Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Sebagai seorang Kristen yang percaya bahwa dunia ini dan kehidupan serta sumber-sumber di dalamnya ialah pemberian Allah, kita harus menjadi baris terdepan untuk merawatnya. Jika Anda percaya bahwa bumi hanyalah sebuah ciptaan yang kebetulan, produk dari kekuasaan yang tidak peduli, seseorang bisa dibiarkan mengeksploitasinya sesuka hati mereka. Bilamana kita memahami bahwa dunia ini diciptakan oleh Allah dan Ia menopangnya, sangat sulit bagi kita untuk melakukan apa pun selain bertanggung jawab merawatnya.

Bagaimanakah dampak keegoisan Anda pada cara Anda memperlakukan lingkungan ini? Dan apakah yang salah dengan sikap yang mengatakan “Yah, saya hanya satu orang, jadi apa masalahnya?”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar