Minggu, 19 Februari 2012

GERAKAN PEMBEBASAN UDANG LOBSTER !

Minggu, 19 Februari 2012

GERAKAN PEMBEBASAN UDANG LOBSTER !


Beberapa tahun yang lalu seorang pakar lingkungan memasuki sebuah restoran sea food. Di depannya, terletak sebuah wadah besar, terdapat enam ekor udang Maine Lobster yang kemungkinan akan mati sebelum restoran itu tutup. Seorang pelanggan akan mengambil seekor yang dia ingin makan, dan segera lobster tersebut ditaruh ke piring, barangkali, dengan tambahan kentang yang lembut dalam keju.

Bergerak diam-diam, pakar lingkungan itu memegang seb uah tas memasukkan tangannya kedalam wadah besar itu, mengambil lobster pertama, dan melemparkannya ke dalam tasnya, dan berlari. Dia kemudian meletakan lobster tersebut dalam sebuah wadah dalam mobilnya dan mengemudikan mobilnya ke tepi laut. Disana, sebuah helicopter membawa dia ke tengah lautan, dan kemudian dia mengembalikan lobster itu ke dalam air. Pembebas lobster meyambar lagi!.

Orang tersebut tidak sendirian dalam kepeduliannya. Anda dapat mengunjungi situs “Lobster Liberation” yang berbicara mengenai menyelamatkan udang dari orang yang ingin memakannya. Bahkan disitu ada bagian yang disebut “Petunjuk-petunjuk untuk melepaskan udang” menceritakan kepada Anda apa yang harus dilakukan ketika Anda menyelamatkan udang dari restoran.

Diwaktu lain, seorang artis wanita Amerika mendedikasikan satu episode acaranya untuk menyelundupkan udang dari restoran dan membebaskannya ke laut.

Peduli lingkungan adalah sebuah hal yang perlu dipikirkan, tetapi mencuri seekor lobster keluar dari sebuah restoran dan membawanya dengan helicopter kembali ke lautan nampaknya cukup ekstrem, betul atau tidak?

Semua itu menuntun kita kepada pertanyaan; Bagaimana umat Kristen Advent Hari Ketujuh, peduli terhadap lingkungan? Terlepas dari keanehan sang pembebas lobster, bagaimanakah seharusnya kita memelihara lingkungan? Bagaimanapun, bukankah Yesus akan datang segera? Bukankah seluruh pekabaran kebenaran kita menyatakan bahwa dunia ini akan berakhir, bahwa bumi ini akan rusak dan tidak akan abadi? Dengan pemahaman kita mengenai Kedatangan Kedua Kali, seberapa pedulikah kita sebenarnya terhadap bumi itu sendiri?

Baca II Petrus 3:10-14; Yesaya 51:6; 65:17, dan Wahyu 21:1. Apakah yang Alkitab ajarkan mengenai nasip akhir bumi ini? Bagaimanakah seharusnya pengajaran ini mempengaruhi cara kita melihat lingkungan kita?


II Petrus 3:10-14
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
Yesaya 51:6
Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah ke bumi di bawah; sebab langit lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang dan penduduknya akan mati seperti nyamuk; tetapi kelepasan yang Kuberikan akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan yang dari pada-Ku tidak akan berakhir.
Yesaya 65:17
"Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.



Wahyu 21:1
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.



Alkitab memastikan: dunia ini, bumi ini, tidak akan abadi. Tetapi akan dihancurkan oleh Allah , untuk menciptakan kembali, menjadi “langit yang baru dan bumi yang baru”. Namun tidak ada maaf untuk merusak lingkungan, seperti banyak orang melakukannya. Sementara kita tertawa atas kaum ekstremis itu, kita perlu hati-hati untuk tidak melakukan hal-hal yang ekstrem dalam diri kita.


Baca Roma 1:25. Pekabaran penting apakah yang harus kita ambil sehubungan dengan bagaimana kita menunjukan kepedulian dan perhatian kita terhadap ciptaan?


Roma 1:25
Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

1 komentar:

  1. Sebagai tambahan bisa juga kunjungi link berikut ini:

    (copy paste)
    http://www.facebook.com/notes/loddy-lintong/pelajaran-sekolah-sabat-dewasa-pekan-ini-komitmen-pada-lingkungan-hidup/10150611728634659

    BalasHapus