Senin, 27 Februari 2012

MASA LALU DAN MASA YANG AKAN DATANG

Minggu, 26 Februari 2012

MASA LALU DAN MASA YANG AKAN DATANG


Sejarah dunia biasanya diajarakan sebagai sejarah peradaban. Fakta-fakta yang signifikan umumnya merupakan suatu hal yang telah mempunyai hubungan dengan peradaban saat itu. Beberapa orang berpendapat bahwa persoalan manusia adalah seperti, alam lainnya, berupa siklus yang bergerak terus-menerus melalui rantai kelahiran, pertumbuhan, kedewasaan, kerusakan, dan kematian, dalam suatu rentetan yang tidak mempunyai permulaan atau akhir yang signifikan.

Perputaran jarum jam dapat seakan-akan seperti tangan yang berputar balik terus-menerus, kedua hal ini dapat memberikan ilusi bahwa waktu itu berulang-ulang dalam satu lingkaran. Tetapi ini bukanlah kenyataan. Terbukti bahwa kehidupan umat manusia bergerak dalam sebuah garis, bukan dalam sebuah linkaran yang diperbaharui. Waktu, sesuai dengan Alkitab, adalah jalan satu arah.

Apakah yang penulis Alkitab katakana mengenai awal dan akhir sejarah umat manusia? Kejadian 1:1; Ayub 38:1-7; Mazmur 104:1-9; Wahyu 1:1-3; 19; 21:1-6



Kejadian 1:1

1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.


Ayub 38:1-7

38:1 Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:

38:2 "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?

38:3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.

38:4 Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!

38:5 Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? -- Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya?

38:6 Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya

38:7 pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?



Mazmur 104:1-9

104:1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,

104:2 yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,

104:3 yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin,

104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,

104:5 yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.

104:6 Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung.

104:7 Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,

104:8 naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka.

104:9 Batas Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi bumi.



Wahyu 1:1-3

1:1 Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.

1:2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.

1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.



Wahyu 19

19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,

19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."

19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."

19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."

19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.

19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,

19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."

19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.

19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.



Wahyu 21:1-6

21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.

21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.


Sejarah manusia bukanlah berupa lingkaran yang tidak ada ujung pangkalnya. Sejarah manusia mempunyai permulaan tertentu, menuju suatu masa depan yang mulia. Sejarah manusia memiliki maksud, dan tujuan. Secara normal Anda tidak bisa mendapat inti dari sebuah cerita sebelum Anda mencapai akhirnya.

Lalu bagaimanakah orang yang masih ada di kosmik ini, dapat mengetahui inti dari cerita cosmik? Dalam hal ini, kita mengetahuinya karena Allah telah menyatakannya kepada kita melalui nabi-nabi-Nya.

Sudah barang tentu, kita sedang berbicara mengenai wahyu Ilahi. Allah kita mengetahui masa depan, Dia mengetahui semua kemungkinan pilihan yang dapat dibuat manusia dengan bebas, dan Dia telah memberitahukan kepada kita bagaimana itu akan berakhir nanti, apa pun keputusan yang kita buat.

Bagaimanakah wahyu atau pernyataan ini dijelaskan dalam Kitab Perjanjian Baru? II Petrus 1:21.



II Petrus 1:21

1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.


Jika kita percaya kepada Firman Allah, kita bisa tahu bahwa Allah mengetahui akhir cerita kosmik ini dan Dia telah menyatakannya kepada kita. Dia bukan hanya Tuhan untuk masa lampau dan sekarang, Dia juga adalah Tuhan atas masa yang akan datang. Dengan demikian kita dapat percaya bahwa masa depan akan terbuka sebagaimana Dia telah katakana.

Seberapa mudahkah memprediksi masa depan? Seberapa seringkah Anda telah salah prediksi? Kabar baiknya ialah bahwa Allah tahu masa depan, senantiasa mengetahui semua yang akan terjadi. Bagaimanakah Anda dapat terhibur oleh kenyataan bahwa Allah yang penyayang mengetahui semua yang akan terjadi dalam perjalanan hidup kita?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar